Thursday, March 13, 2008

Si Kecil Theresia masih Butuh 12 Juta Untuk Operasi

Kata surat kabar, orang NTT di perantauan cukup banyak, jadi mudah-mudahan Si Kecil Theresia masih bisa disentuh dari jauh. Bicara soal kebijakan publik, itu hampir sama artinya lima tahun lagi baru mungkin terwujud. Besar harapan, mudah-mudahan berita derita ini masih dibaca sebagai sebuah realita. Jadi, titip Theresia kecil ini, di saku kanan anda, karena jelas di bawah saku ada hati:


Theresia Masih Butuh Bantuan


KUPANG, PK -- Theresia Barek Hera, bayi yang mengalami pembesaran di kepala masih membutuhkan bantuan dana. Dana ini dibutuhkan untuk biaya operasi guna mengeluarkan cairan dari kepalanya di RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Keluarga Theresia, Nyonya Kristina Ongo-Hera menyampaikan hal ini saat menghubungi Pos Kupang, Jumat (7/3/2008). Menurutnya, sejak dipublikasikan Pos Kupang pertengahan Januari lalu, bantuan yang sudah diterima Theresia dari para pendermanya, baik secara langsung maupun melalui rekening Bank NTT Cabang Walikota Kupang, Nomor: 020020 2000353.8 atas nama Damianus Ongo sebesar Rp 11.200.000,00.

"Saya atas nama kedua orangtuanya, semua keluarga besar dan terutama anak kami Theresia mengucapkan limpah terima kasih kepada para penderma. Bantuan ini sudah sangat berarti. Kami akan usahakan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan membawa Theresia ke Surabaya, seperti surat rujukan dari RSU Kupang awal Januari lalu," ujar Kristina.

Ia menjelaskan, dari informasi yang mereka himpun, biaya operasi di RSU Dr. Soetomo dan pemeriksaan lanjutan diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Untuk itu, selain mengharapkan sumbangan para penderma, saat ini pihak keluarga sedang berupaya mengumpulkan dana untuk keperluan ini.

Ditanya tentang kondisi Theresia, Kristina mengatakan, seiring bertambahnya usia, kepalanya juga semakin membesar. "Saya tidak sampai hati cerita keadaannya. Apalagi kalau ingat dia menangis. Tangannya selalu pegang kepalanya, tentu sakit sekali. Kalau sudah begitu, kami hanya gendong bergantian sampai dia tertidur," tuturnya.
Selain prihatin dengan keadaannya, Kristina menceritakan, keluarga juga merasakan penghiburan dari Theresia terutama karena semangat hidupnya yang tinggi. Seperti bayi lainnya, Theresia juga rajin minum ASI dan makan makanan tambahan lainnya.

Untuk diketahui, Theresia Barek Hera, buah hati Aloysius Dalu Hera dan Maria Yosefina Somi Mukin dilahirkan di Flores Timur, 10 Juni 2007 lalu. Sejak itu, kepalanya terus membesar. (dar)