Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena orang-orang kaya bertambah kaya,
dan orang miskin tertimpa busung lapar.
Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena karena para penguasa sibuk mencari kekuasaan dan membagi-bagikannya,
dan para para korban bencana tidak diurus.
Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena wakil rakyat lagi "berdagang sapi" dalam panggung politik,
sementara suara rakyat hanya sayup-sayup terdengar.
Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena para pemimpin agama lupa pada teladan Kristus yang berani,
dan rakyat kehilangan tokoh panutan yang bisa menghibur dan membela mereka
secara sungguh-sungguh
Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena para penguasa, orang kaya, pengusaha duduk satu meja dan berunding:
"Esok kita makan siapa?"
sementara suara "tokoh agama" kurang lagi bermakna bagi mereka semua
atau orang mendengar dari telinga kiri dan secepatnya keluar dari telinga kanan
Allah, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?
karena orang-orang hanya pandai berteori dan berpendapat
sementara solidaritas kepada orang yang menderita hanya ilusi
Allahku, Allaku ampunilah dosa kami
dan kalau bisa janganlah tinggalkan kami lagi
Heidelberg, 19 Maret 2008
Mesakh Dethan
Thursday, March 20, 2008
Suara dari Golgotha
Posted by
KabarNTT
at
6:19 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment